Konfigrurasi WiFi Hotstpot Mikrotik dan User Manager

 

Pada tutorial kali ini, kita akan mencoba melakukan konfigurasi antara user manager dengan hotspot gateway pada router mikrotik. Pada Hotspot Gateway sendiri sebenarnya sudah bisa dilakukan fungsi untuk memanajemen user-user yang terhubung dengan hotspot gateway tersebut. Namun dengan user manager, manajemen terhadap user-user tersebut dapat lebih mudah dan lebih menyenangkan. Jika hotspot gateway dikolaborasikan dengan user manager maka, hotspot gateway hanya akan berfungsi sebagai penjembatan atara komputer-komputer atau perangkat yang terhubung dengan user manager-nya. Artinya, jika ada user yang terkoneksi dengan hotspot gateway, maka hotspot gateway tersebut akan menanyakan kepada user manager apakah user tersebut dibolehkan untuk terkoneksi atau tidak. Jadi antara user manager dan hotspot gateway merupakan 2 fitur berbeda yang dimiliki oleh router mikrotik. Adapun topologi jaringan yang akan kita gunakan akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.

Topologi Jaringan Hotspot
Topologi Jaringan Hotspot

Seperti tampak pada gambar diatas, sebuah router dengan nama Router GW terhubung ke internet menggunakan interface ether1, sedangkan interface ether2 terhubung ke sebuah komputer dengan alamat network 192.168.255.0/24, adapun interface ether3 terhubung dengan komputer-komputer klien pada alamat network 192.168.0.0/24. Router GW tersebut akan berperan sebagai Hotspot Server yang akan dijalankan pada interface ether3 dan juga sebagai User Manager untuk komputer pada alamat network 192.168.0.0/24.

Secara default, fitur user manager ini tidak terinstall pada router mikrotik. Oleh karena itu, terlebih dahulu kita harus men-download paket user manager tersebut dan menginstallnya pada router mikrotik yang kita miliki. Silahkan akses situs resmi mikrotik di https://mikrotik.com/download untuk mendownload paket user manager ini.

Download Package User Manager
Download Package User Manager

Silahkan dicocokkan type dari router mikrotik yang anda gunakan, apakah menggunakan MIPSBE, ARM64 atau yang lainnya sesuai dengan router mikrotik yang anda miliki. Setelah itu, paket user manager ini ada pada bagian Extra Packages dari setiap type OS router mikrotiknya, anda bisa mendownload yang versi Stable. Setelah berhasil mendownload paket nya, silahkan di extract hasil download tersebut, adapun hasil extract filenya akan tampak seperi gambar dibawah ini.

Package User Manager
Package User Manager

Selanjutnya silahkan file user manager tersebut diupload ke router mikrotiknya, caranya tinggal drag file nya dan arahkan ke files pada router mikrotik seperti tampak pada gambar dibawah ini.

Upload Package User Manager
Upload Package User Manager

Setelah file user manager berhasil terupload ke router mikrotik,  lakukan instalasi paket user manager tersebut dengan merestart router mikrotiknya. Apabila user manager berhasil terinstall, maka pada System → Packages seharusnya sudah terdapat keterangan user manager seperti tampak pada gambar dibawah ini.

Package User Manager
Package User Manager

Sampai tahapan ini user manager pada router mikrotik siap dikonfigurasi. Seperti yang diterangkan sebelumnya, bahwa user manager ini akan berkolaborasi dengan hotspot server mikrotik, maka dari itu kita akan melakukan konfigurasi hotspot server tersebut. Berdasarkan pada topologi jaringan yang digunakan, hotspot server akan diaktifkan di router GW pada interface ether 3. 

Hotspot Setup
Hotspot Setup

Setelah pengaturan hotspot server dilakukan, konfigurasi yang harus dilakukan selanjutnya adalah menghubungkan antara hotspot server dengan user managernya menggunakan perintah ip hotspot profile set [nama_profile] use-radius=yes

Konfigurasi Hotspot Server dan User Manager
Konfigurasi Hotspot Server dan User Manager

Apabila menggunakan winbox, maka dapat dilakukan melalui menu IP → Hotspot → Server Profile → pilih profile dan klik tab menu Radius

Aktifkan Radius Mikrotik
Aktifkan Radius Mikrotik

Konfigurasi selanjutnya adalah pengaturan RADIUS menggunakan perintah radius add service=[Nama_Service, Hotspot] address=[IP Address Hotspot Server] secret=[Password]

Konfigurasi Hotspot Mikrotik
Konfigurasi Hotspot Mikrotik

Pada contoh konfigurasi diatas, pada bagian IP address kita masukkan alamat IP 127.0.0.1, hal ini karena user manager yang kita gunakan itu berapad pada 1 router dengan hotspot servernya. Apabila router yang digunakan untuk menjalankan user manager berbeda dengan hotspot servernya, maka alamat IP yang harus digunakan adalah alamat IP dari router user managernya. Apabila menggunakan winbox, langkah untuk melaukan konfigurasi RADIUS ini adalah dari menu RADIUS → Add kemudian isikan parameter-parameter yang dibutuhkan seperti gambar dibawah ini.

Konfigurasi RADIUS Mikrotik
Konfigurasi RADIUS Mikrotik

Sampai tahapan ini, seharusnya user manager sudah bisa untuk diakses pada router mikrotiknya. Jika mengacu pada topologi yang digunakan, maka untuk bisa mengakses user manager ini harus dilakukan melalui interface yang tidak menjalan hotspot servernya, yaitu melalui interface ether1 ataupun ether2. Seperti gambar dibawah ini, user manager telah berhasil di akses menggunakan almat 192.168.255.254/userman dari komputer PC2 menggunakan browser.

Membuka User Manager
Membuka User Manager

Silahkan login ke user managernya menggunakan user admin dan tanpa password. Apabila berhasil login, maka tampilan awal dari user manager akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.

Tampilan Awal User Manager
Tampilan Awal User Manager

Ada beberapa konfigurasi-konfigurasi yang harus dilakukan pada user managernya diantaranya adalah :

1.      Menambahkan Router

Untuk menambahkan router pada user manager klik tab menu Router → Add → New.  Karena, user manager akan berkolaborasi dengan Hotspot Gateway maka router yang ditambahkan pada konfigurasi ini adalah router tempat hotspot gateway tersebut berada. Berdasarkan pada topologi jaringan yang kita gunakan, untuk hotspot gateway dan user manger berada pada 1 router yang sama yaitu router GW maka untuk pengisian IP Address diisi dengan alamat 127.0.0.1, Shared Secret diisi dengan password pada RADIUS yang telah dikonfigurasi yaitu 12345. Sedangkan untuk Name bisa diisi sesuai dengan nama routernya untuk memudahkan pengenalan terhadap router Hotspot Gateway-nya kemudian klik tombol Add seperti tampak pada gambar dibawah ini.

Menambahkan Router pada Radius
Menambahkan Router pada Radius

Apabila router berhasil ditambahkan pada user manager, maka tampilannya akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.

Daftar router pada Userman
Daftar router pada Userman

Kita bisa menambahkan lebih dari 1 router jika memang terdapat router lain yang menjalankan hotspot server, namun pada tutorial kali ini kita hanya menggunakan 1 hotspot server saja.

 

2.      Mengganti password admin user manager

Secara default, user admin pada user manager tidak memiliki password. Oleh karena itu, untuk meningkatkan security dari user manager maka kita perlu memberikan password untuk user admin tersebut. Klik tab menu Customer kemudian klik user admin dan isikan password yang dikehendaki, misalkan 12345 dan klik tombol Save.

Menambah User Admin pada Userman
Menambah User Admin pada Userman

Setelah password pada user admin berhasil ditambahkan, maka setiap kali membuka user manager akan diminta untuk memasukkan user dan password dari user admin tersebut. Kita juga bisa menambahkan user lain pada user manager, misalkan kita menginginkan supaya terdapat orang lain yang boleh mengoperasikan user manager tersebut namun dengan akses yang terbatas. Maka dari menu Customer → Add → New, isikan nama user yang dikehendaki misalkan User kemudian pada Permissions, tentukan hak akses yang akan diberikan kepada user tersebut seperti tampak pada gambar dibawah ini.

Membuat user hotspot
Membuat user hotspot

3.      Membuat Profiles

Setiap user yang login melalui hotspot server harus memiliki profiles yang akan digunakan oleh user tersebut selama terkoneksi dengan hotspot server-nya. Misalkan user-user yang terkoneksi dengan hotspot server tersebut hanya bisa menggunakan bandwidth tertentu, hanya bisa terkoneksi selama rentang waktu yang telah ditentukan, serta pengaturan-pengaturan lainnya. Untuk mengakses Profiles User Manager, klik tab menu Profiles seperti tampak pada gambar dibawah ini.

Membuat Profile Userman
Membuat Profile Userman

Seperti tampak pada gambar diatas, saat membuka menu profiles maka terdapat 2 pilihan menu yaitu Profiles dan Limitations. Langkah pertama, kita bisa melakukan pengaturan limitasi, dengan mengklik tab mnu limitations → Add → New

Membuat limitasi bandwidth Userman
Membuat limitasi bandwidth Userman

Pada bagian limitations, ada beberapa parameter yang bisa dikonfigurasi yaitu :

-          Limits

Pada bagian ini kita bisa menentukan jumlah quota data yang boleh digunakan oleh setiap user. Kita bisa menentukan berapa jumlah quota yang di download, upload, serta kita bisa mengatur berapa lama user tersebut boleh terkoneksi dengan hotspot gateway-nya. Apabila batas quota yang telah kita tentukan untuk sebuah user tercapai, atau batas waktu yang telah di setting habis digunakan maka user tersebut secara otomatis akan terputus akses datanya.

-          Rate Limits

Pada bagian rate limits ini kita bisa menentukan berapa kecepatan upload dan download dari user yang terkoneksi dengan hotspot gateway nya. Apabila Anda juga suka menggunakan Burst maka bisa disetting melalui menu rate limits ini.

Setelah pengaturan Limitations dibuat, maka baru kita bisa membuat sebuah profile dengan memanggil limitasi yang sebelumnya telah didaftarkan.

Sebagai contoh konfigurasi profiles, kita akan membuat sebuah profile dengan nama Tamu, dimana profile ini akan diatur limitasinya hanya bisa terkoneksi selama 1 jam (jika menginginkan pembatasan waktu dengan durasi yang lain maka gunakan kode m (minutes) untuk menit, h (hours) untuk jam, dan d (day) untuk hari) dan pembatasan bandwidth upload dan download sebesar 256Kbps, maka konfigurasi untuk profile ini adalah dengan membuat limitasi terlebih dahulu dari tab menu Limitations seperti gambar dibawah ini .

Membuat Limitasi Bandwidth Userman
Membuat Limitasi Bandwidth Userman

Setelah konfigurasi limitation dibuat, maka langkah selanjutnya adalah membuat Profile Tamu dari tab menu Profile → + buat nama profile nya, misalkan profile-tamu.

Membuat Profile Userman
Membuat Profile Userman

Setelah membuat profile, maka profile yang telah dibuat tersebut harus di link kan dengan limit yang sebelumnya pernah dibuat. Namun sebelum itu, pada profile ini ada beberapa parameter-parameter yang bisa dikonfigruasi, misalkan user & password yang menggunakan profile ini bisa digunakan oleh lebih dari satu orang untuk login dalam waktu yang bersamaan (Shared User), kita juga bisa mengatur berapa biaya yang harus dibayar oleh user yang terkoneksi dengan hotspot gateway (Price), yang biasanya fitur ini digunakan oleh warnet-warnet.

Konfigurasi Profile Userman
Konfigurasi Profile Userman

Untuk menghubungkan profile tamu dengan limitation tamu maka dari Profile Tamu klik tab menu Add New Limitation kemudian pada bagian Limits centang nama limitations yang sudah dibuat yaitu “Tamu” pada menu Profile Part dan klik tombol Add

Konfigurasi Profile Userman
Konfigurasi Profile Userman

Jika berhasil, maka pada Profile Tamu akan terlihat pengaturan limit nya seperti tampak pada gambar dibawah ini, dan untuk menyimpan profile nya jangan lupa klik tombol Save Profile.

Menyimpan Profile Userman
Menyimpan Profile Userman

Jika diperhatikan pada menu Profile Part terdapat parameter Period dimana pada parameter ini kita bisa menentukan dihari apa saja dan di jam berapa saja profile ini akan diaktifkan. Kita bisa membuat limitasi dan profile sebanyak yang kita butuhkan, silahkan anda mencoba sendiri.

4.      Membuat User dan Voucher

User dalam hal ini adalah user yang akan digunakan oleh orang-orang yang terkoneksi dengan hotspot gateway-nya. Kita bisa membuat user sejumlah yang kita inginkan. Untuk membuat user ini klik tab menu User → Add

Mebuat User dan Voucher UserMan
Mebuat User dan Voucher UserMan

Ada 2 cara yang bisa digunakan untuk membuat user ini, yaitu Once untuk membuat user satu-persatu dan Batch untuk membuat user dalam jumlah banyak. Untuk membuat user dengan metode once, klik menu Add → Once seperti gambar dibawah ini.

Generate Banyak User Sekaligus dengan UserMan
Generate Banyak User Sekaligus dengan UserMan

Seperti tampak pada gambar diatas, kita bisa menggunakan user dan password untuk user hotspot gateway sesuai dengan yang kita inginkan, dan user tersebut kita bisa link kan dengan profile tamu yang sebelumnya kita telah buat. Adapun jika ingin membuat user dalam jumlah banyak, gunakan pilihan Batch seperti tampak pada gambar dibawah ini.

User Generate
User Generate

Seperti tampak pada gambar diatas, Number User digunakan untuk menentukan berapa jumlah user yang akan dibuat, Username Prefix digunakan untuk membuat karakter tertentu diawal nama user, Username Length digunakan untuk menentukan berapa jumlah karakter username yang akan dibuat, Password same as login digunakan apabila menginginkan supaya password yang akan dibuat sama dengan username, Password leght digunakan untuk menentukan jumlah karakter password. Adapun pada bagian Assign Profile, sudah terdapat profile tamu yang seblumnya sudah dibuat. Sebagai contoh, kita akan mencoba membuat 10 user hotspot gateway.

Daftar user yang sudah di buat
Daftar user yang sudah di buat

Setelah user hotspot gateway dibuat, maka selanjutnya kita bisa mencetak user dan password tersebut dalam bentuk voucher yang akan diberikan kepada setiap user yang akan terkoneksi dengan hotspot gateway-nya. Untuk mencetak voucher ini dapat dilakukan dari menu User, centang nama user yang hendak di cetak kemudian klik tab menu Generate Vouchers → Generate

Generate Voucher
Generate Voucher

Setelah itu hasil generate voucher akan tampak seperti gambar dibawah ini yang siap untuk di cetak (klik kanan pilih print).

Print Voucher UserMan
Print Voucher UserMan

Tampilan voucher seperti tampak gambar diatas terlihat sangat sederhana, namun kita bisa melakukan modifikasi tampilan template ini melalui menu Setting → Templates, namun kita harus mengerti bahasa HTML untuk melakukan templates ini. Namun, kita juga bisa men-download templates gratis dari berbagai situs yang telah menyediakan template-template gratis.

Cara update template Voucher
Cara update template Voucher

5.      Uji Coba Login User Hotspot Gateway

Apabila ada komputer klien yang ingin mencoba koneksi internet dari Hotspot Gateway yang telah dibuat, maka komputer klien tersebut harus terlebih dahulu bisa terkoneksi menggunakan WiFi ataupun dengan menggunakan kabel jaringan ke hotspot gateway-nya. Apabila sudah terkoneksi, biasanya akan ada muncul pop up yang memeberitaukan kalau komputer tersebut harus memasukkan user name dan password hotspotnya. Namun jika pop up tersebut tidak muncul, maka dari komputer klien bisa mencoba membuka applikasi browser dan mengetikkan alamat IP Address dari router hotspot gateway ataupun alaman dns hotspot gateway yang sudah disetting.

Akses homepage Hotspot
Akses homepage Hotspot

Jika halaman login hotspot sudah muncul seperti tampak pada gambar diatas, maka silahkan login menggunakan salah satu dari user dan password user manager yang telah dibuat.

User Hotspot berhasil login
User Hotspot berhasil login

Kita bisa melakukan monitoring terhadap user-user yang telah terkoneksi dengan user manager melalui hotspot gateway nya, yaitu melalui menu Sessions. Dari menu ini, kita bisa melihat durasi online dari setiap user, kita bisa melihat pemakaian kuota internetnya. Jika menggunakan winbox, kita juga bisa melihat user yang sedang aktif, yaitu melalui menu IP Hotspot nya. Apabila komputer tersebut sudah habis masa koneksinya, misalkan seperti pada contoh ini user hanya bisa terkoneksi selamat 1 jam, maka user tersebut tidak akan bisa login ke hotspot gatewaynya menggunakan user yang telah expired tersebut, dan harus menggunakan user baru untuk bisa terkoneksi kembali. Terima kasih sudah berkunjung, dan semoga bermanfaat.

Session Hotspot
Session Hotspot


 

Post a Comment for "Konfigrurasi WiFi Hotstpot Mikrotik dan User Manager"