Windows Server 2019, Instalasi dan Konfigurasi

 

Windows Server 2019 merupakan versi terbaru dari versi-versi windows server yang telah dikeluarkan oleh Microsoft pada bulan oktober tahun 2018. Pada tutorial kali ini, kita akan membahas cara melakukan installasi dan konfigurasi-konfigurasi sederhana yang perlu dilakukan pada windows server 2019. Sebelum memulai instalasi, tentunya kita harus menyediakan terlebih dahulu Windows Installer-nya, baik menggunakan CD/DVD atau menggunakan media flash disk. Jika anda belum pernah membuat installer windows menggunakan flash disk,  silahkan dibaca pada tutorial membuat installer windows menggunakan rufus pada link ini.

Setelah installer windows-nya tersedia, maka pastikan komputer yang akan diinstall dengan windows server 2019 ini di setting supaya booting pertamanya diarahkan ke installer windows yang telah disediakan (masuk ke pengaturan BIOS komputer dan atur fist boot menggunakan flash disk atau Optical Drive yang tersedia).

Apabila komputer berhasil booting pada media installer windows nya, maka tampilan pertama pada proses instalasi windows server 2019 akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.

Instalasi Windows Server 2019
Instalasi Windows Server 2019


Pemilihan Bahasa Instalasi & Firnat waktu
Pemilihan Bahasa Instalasi & Firnat waktu

Pada tahap pertama ini, kita diminta untuk menentukan bahasa instalasi, format waktu, serta type keyboard yang akan digunakan. Silahkan diubah sesuai dengan settingan yang diinginkan, namun jika tidak ingin menghendaki perubahan pada bagian ini kita bisa langsung menekan tombol Next.

Pemilihan Bahasa Instalasi & Firnat waktu
Memulai Proses Instalasi Windows Server 2019

Pada tahapan selanjutnya, seperti tampak pada gambar diatas kita bisa langsung meng-klik tombol Install Now untuk melanjutkan proses instalasi. Namun pada bagian ini, terdapat sebuah pilihan yaitu Repair your computer, yang terletak pada bagian pojok kiri bawah. Menu ini digunakan jika sebelumnya kita telah melakukan instalasi windows server 2019 namun system windows yang telah kita install bermasalah, maka dengan menu ini kita bisa melakukan perbaikan pada windows server 2019 yang telah kita install tersebut. Karena proses instalasi windows yang akan kita lakukan saat ini adalah instalasi awal, maka kita bisa langsung meng-klik menu Install Now.

Memasukkan Srial Number Winows
Memasukkan Srial Number Winows

Pada tahapan berikutnya, kita akan ditampilkan pada menu aktivasi windows. Pada menu aktivasi windows ini, kita akan diminta untuk memasukkan product key dari windows server 2019 yang akan kita install. Product Key ini biasanya kita dapatkan saat melakukan pembelian OS Windows Servernya, namun apabila belum memiliki product key ini kita bisa memilih pilihan “I don’t have a product key” untuk melanjutkan proses instalasi.

Memilih Versi Windows Server
Memilih Versi Windows Server

Langkah selanjutnya adalah memilih system operasi yang akan diinstal, kita bisa memilih akan menggunakan system operasi yang sesuai dengan lisensi (product key) yang akan kita gunakan. Jika diperhatikan, untuk setiap pilihan system operasi terdapat 2 pilihan sama namun salah satunya memiliki keterangan tambahan yaitu “Desktop Experience”. Bagi pemula seperti kita, akan lebih baik jika memilih versi yang ada keterangan desktop experience ini, karena sebagai pemula kita lebih terbiasa bekerja pada system operasi yang berbasis GUI. Namun bagi orang yang sudah expert, tentunya akan memilih versi yang tidak terdapat keterangan desktop experience ini karena lebih suka melakukan konfigurasi-konfigurasi windows server nya menggunakan command.  Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi setelah menentukan system operasi yang akan dipilih.

License Agreement Windows
License Agreement Windows

Pada bagian ini, kita tinggal centang saja pada pilihan “I accept license agreement” kemudian klik tombol next.

Menentukan tipe instalasi windows
Menentukan tipe instalasi windows

Pada bagian ini, jika kita memilih Upgrade maka proses instalasi yang dilakukan tidak akan menghapus file-file serta program aplikasi yang ada pada komputer kita (file yang disimpan pada Drive system operasi tempat system operasi terinstall). Jika memilih Custom, maka proses instalasi akan menghapus semua data pada drive yang akan dijadikan tempat instalasi baru,bagi system operasi windowsnya. Karna ini pertama kali kita melakukan proses instalasi dan hardisk yang akan digunakan masih baru, maka kita pilih pilihan Custom dan klik next.

Memilih lokasi hardisk instalasi windows
Memilih lokasi hardisk instalasi windows

Seperti tampak pada gambar diatas, karena hardisk yang digunakan masih baru maka terlihat belum ada partisi yang terbentuk. Jika kita memiliki space hardisk yang besar, kita bisa membuat beberapa partisi hardisk dengan memisahkan antara partisi untuk system dan partisi untuk data. Namun jika kita memiliki hardisk dengan space hardisk yang kecil maka kita cukup membuat satu partisi saja, yang digunakan untuk menginstal system operasi dan menyimpan file-file. Untuk membuat partisi hardisk baru, klik tombol New dan tentukan alokasi hardisknya, sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.

Membuat Partisi Hardisk
Membuat Partisi Hardisk

Setelah partisi terbentuk, pilih partisi hardisk tersebut dan klik tombol next (pada tutorial kali ini partisi hardisk yang akan digunakan adalah Drive 0 Partition 2).

Proses Copy File Instalasi Windows
Proses Copy File Instalasi Windows

Setelah melakukan beberapa pengaturan sebelumnya, maka proses instalasi windows akan dilanjutkan dengan melakukan peng-copy-an file-file system operasi kedalam hardisk, melakukan instalasi fitur-fitur windowsnya dan semua proses ini akan berjalan secara otomatis. Dalam prosesnya, Komputer kita akan melakukan restart beberapa kali. Adapun proses ini akan berlangsung kurang lebih 15-25 menit.

Pengaturan Password Administrator Windows
Pengaturan Password Administrator Windows

Untuk menghakhiri proses instalasi, kita akan diminta untuk menentukan password account administrator pada komputer.  Dalam menentukan password administrator biasanya ada beberapa kriteria password yang harus dipenuhi yaitu minimal terdiri dari 7 karakter yang terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil dan angka. Sebagai contoh kita bisa menggunakan password 4567Xyz.

Home Screen Windows Server 2019
Home Screen Windows Server 2019

Setelah proses instalasi selesai, maka untuk bisa log in ke komputer, terlebih dahulu kita harus memasukkan password administrator yang sebelumnya telah kita setting. Tekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+Del kemudian masukkan password account administrator.

Login Account Windows Server
Login Account Windows Server

Setelah berhasil log in, maka tampilan pertama dari windows server 2019 yang telah terinstal akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

Server Manager Windows Server 2019
Server Manager Windows Server 2019

Setelah sampai pada tahap ini, maka proses instalasi windows server 2019 sudah berhasi dilakukan. Kemudian proses selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan update driver-driver dari windows servernya, cara instalasi/update driver tersebut adalah sama dengan proses instal driver pada komputer pada umumnya. Apabila drivernya sudah terupdate, maka ada beberapa konfigurasi-konfigurasi yang penting yang harus dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut.

1.      Mengganti Computer Name

Jika diperhatikan, setiap kali login pada account administrator windows servernya, selalu ditampilkan sebuah menu yang bernama Server Manager,  dari server manager ini kita bisa melakukan penambahan service-service yang memang harus dijalankan pada sebuah server seperti Domain Controller, DHCP Server, DNS Server, dan role lainnya. Dan dari Server Manager ini kita juga bisa melaukan konfigurasi-konfigurasi dasar seperti mengganti nama komputer.

Computer Name pada windows server bisa menjadi hal yang sangat penting, oleh karena itu kita harus menentukan computer name yang unik dan tidak boleh sama dengan nama komputer lain yang terpasang pada jaringan LAN yang sama. Untuk mengganti nama komputer pada windows server 2019, dapat dilakukan melalui Server Manager → Local Server kemudian nama komputer pada bagian Computer Name

Mengganti Computer Name Windows Server
Mengganti Computer Name Windows Server

Kemudian akan ditampilkan menu System Properties pada tab menu Computer Name Change, dan isikan nama komputer yang baru.

Mengganti Computer Name Windows Server
Mengganti Computer Name Windows Server

Setelah mengisi nama komputer yang baru, maka klik tombol Ok untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan.

2.      Pengaturan Time Zone

Pengaturan time zone akan berdampak pada penanggalan dan jam pada komputer kita, oleh karena itu pengaturan time zone ini harus dilakukan sesuai dengan lokasi tempat kita berada. Untuk mengganti time zone pada windows server 2019, kita bisa lakukan melalui Server Manager → Local Server → Time Zone.

Pengaturan Time Zone
Pengaturan Time Zone

Setelah itu pada tab menu Date and Time klik tombol Change time zone dan pilih time zone yang sesuai dengan lokasi tempat anda berada.

Pengaturan Time Zone
Pengaturan Time Zone

3.      Pengaturan Firewall

Firewall sangat penting untuk menjaga keamaan komputer server, namun dalam kondisi tertentu terkadang kita membutuhkan untuk mematikan firewall pada komputer server tersebut ataupun hanya memberikan akses untuk aplikasi-aplikasi tertentu yang boleh melalui firewall. Untuk mematikan atau menghidupkan firewall, dapat juga dilakukan melalui Server Manager → Local Server → Windows Deffender Firewall

Konfigurasi Firewall Windows Server 2019
Konfigurasi Firewall Windows Server 2019

Konfigurasi Firewall Windows Server 2019
Konfigurasi Firewall Windows Server 2019

Seperti tampak pada gambar diatas, kita bisa melihat ada 3 pilihan firewall yang bisa di on off kan yaitu pada bagian Domain Network, Private Network, dan Public Network. Kita bisa mematikan firewall ketiga opsi network tersebut, caranya dengan meng-klik pada masing-masing network dan Off kan pada pilihan Windows Defender Firewall.

4.      Pengaturan IP Address

Untuk melakukan konfigurasi IP Address, bisa dilakukan juga melalui Server Manager → Local Server → kemudian pilih pada interface yang akan dikonfigruasi IP Address nya.

 

Untuk konfigurasi-konfigurasi lainnya, semuanya bisa diakses melalui server manager ini,  dan Anda bisa mencobanya satu persatu. Demikian yang bisa kita tuliskan, terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.





1 comment for "Windows Server 2019, Instalasi dan Konfigurasi"

  1. Ada tutorial lanjutan gan server 2019 ini ??

    ReplyDelete