Step by Step Migrasi Active Directory Server 2008 R2 ke Server 2012 R2

Pada tutoral kali ini, kita akan mencoba membahas bagaimana cara melakukan migrasi active directory server 2008 R2 ke active directory server 2016 R2. Tutorial ini juga bisa anda gunakan untuk melakukan migrasi active directory server 2008 R2 ke active directory server 2012 R2, karena langkah-langkah migrasinya hampir persis sama. Jadi, apabila anda sedang mencari langkah-langkah melakukan migrasi active directory server, maka silahkan disimak penjelasan-penjelasan yang akan kami sampaikan berikut ini. Seperti biasa, untuk lebih memudahkan dalam proses migrasi, kita akan menggunakan topologi jaringan seperti pada gambar dibawah ini.

Topologi Jaringan
Topologi Jaringan

Dari gambar diatas, kita bisa mengetahui bahwa terdapat 2 buah komputer server dan 1 buah komputer klien dengan rincian sebagai berikut :

Deskripsi sistem komputer pada topologi jaringan
Deskripsi sistem komputer pada topologi jaringan

Tujuan dari proses migrasi ini adalah untuk memindahkan rule active directory server yang dijalankan pada komputer Server2008R2 ke komputer Server2016R2. Setelah melakukan migrasi, maka semua object-object active directory domain server yang ada pada Server208R2 akan di transfer ke Server2016R2, sehingga kita tidak perlu lagi membuat user, maupun user group pada domain controller windows nya. Sekarang mari kita lihat object-object apa saja yang terdapat pada active directory server 2008 R2  nya.

Active Directory User and Computer pada windows Server 2008 R2
Active Directory User and Computer pada windows Server 2008 R2

Pada gambar diatas, kita bisa melihat nama domain controller nya adalah labkomputer.com, dan terdapat sebuah komputer yang menjadi member domain controller (pada bagian computers), server domain controller-nya adalah pada komputer server2008R2 (pada bagian Domain Controller), dan terdapat beberapa User Group dan user pada domain controller tersebut (pada bagian OU Labkomputer).  

Langkah – Langkah Migrasi

A.     Upgrade Schema Version windows server 2008 R2

Pertama-tama kita harus melakukan upgrade schema version pada komputer Windows Server 2008 R2 menjadi versi schema yang sama pada server tujuan yaitu Window R2. Untuk melihat versi schema dapat dilakukan dengan membuka windows registery

Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\services\NTDS\Parameters
dan perhatikan pada bagian Schema Version yang bernilai 47. Adapun versi schema pada windows server 2016 adalah 87. Untuk upgrade versi schema ini adalah dengan masukkan installer windows server 2016 R2 ke komputer Server 2008 R2, baik itu menggunakan DVR Installer, ataupun media yang lain.

Lokasi folder adprep windows
Lokasi folder adprep windows

1.      Akses Folder Adprep Windows Server 2016 R2

Setelah installer windows server 2016 r2 dimasukkan, maka buka command prompt (CMD) ketikkan peirntah d: [tekan tombol enter] → cd support\adprep. Maksud dari perintah diatas adalah berpindah lokasi directory ke folder Adprep yang terdapat didalam folder Support pada installer windows seperti pada gambar diatas. dan pindah loksi folder maka cari lokasi folder adprep seperti tampak pada gambar diatas bahwa lokoasi folder adprep nya ada di D:\Suport\adprep.

Akses folder adprep
Akses folder adprep

2.      Ketikkan perintah adprep.exe /forestprep

Masih didalam menu CMD, ketikkan perintah adprep.exe /forestprep dan tekan tombol enter, selanjutnya tekan tombol C tekan tombol enter kembali.

Update Schema Version Windows
Update Schema Version Windows

Silahkan tunggu proses upgrade versi schema, waktu yang dibuthkan kurang lebih 3-4 menit, sampai terdapat keterangan “adprep successfully updated the forest-wide information”.

3.      Ketikkan perintah adprer.exe /domainprep

Selanjutnya kembali masukkan perintah adprep.exe /domainprep, seperti pada gambar dibawah ini.

Proses update domain controller
Proses update domain controller

Setelah kedua perintah diatas selesai dijalankan, maka silahkan diperika kembali versi schema pada windows server 2008 R2 yang seharusnya saat ini sudah ter-upgrade versinya menjadi versi 87 seperti pada gambar dibawah ini,

Versi shema windows berhasil diupdate
Versi shema windows berhasil diupdate

B.     Naikkan Domain Function Level Windows Server 2008 R2

Domain function level pada windows server 2008 R2 memiliki 3 tingkatan, dan kita harus menaikkan level dari domain function level tersebut menggunakn level tertinggi yaitu windows server 2008 R2. Untuk membuka domain function level pada windows server 2008 R2, caranya adalah melalui menu start windows → Administrative Tools → Active Directory Domain and Trust → klik kanan pada nama domain dan pilih Raise Domain Functions Level, pastikan memilih domain function level tertinggi yaitu Windows Server 2008 R2

Update domain function level windows
Update domain function level windows

Sampai dengan tahapan ini, proses konfigurasi akan kita lanjutkan pada komputer Windows Server 2016 R2.

C.     Konfigurasi Pada Komputer Server 2016 R2

1.      Menambahkan Fitur Active Directory Domain Service

Karna komputer windows server 2016 R2 belum menjalankan fitur active directory domain service, maka konfigurasi pertama yang dilakukan pada server 2016 R2 adalah menambahkan rules tersebut. Untuk menambahkan fitur active directory domain service caranya ialah dari menu server manager  Manage → Add Roles and Features.

Add roles and features windows server
Add roles and features windows server

Langkah penambahan rules ini tidak sulit, tinggal mengikuti setiap petunjuk yang diberikan. Jika sudah sampai pada bagian select Destination Server, pilih Select a server from the server pool dan pilih server 2016 yang kita miliki seperti pada gambar dibawah ini kemudian klik Next.

Select destination server
Select destination server

Selanjutnya, pada bagian Select Server Roles, berikan centang pada keterangan Active Directory Domain Server → muncul notifikasi, klik Add Featuters → Next.

Pemilihan Server Roles
Pemilihan Server Roles

Pada bagian Select Feature, langsung saja klik tombol Next.

Pemilihan Fitur Windows Server
Pemilihan Fitur Windows Server

Selanjutnya klik Next pada keterangan Active Directory Domain Service (AD DS) kemudian klik tombol Install.

Review pemilihan roles dan fitur windows server
Review pemilihan roles dan fitur windows server

Proses penambahan roles ini akan membutuhkan waktu kurang lebih 10-15 menit, dan jika sudah selesai maka pada Server Manager akan muncul notifikasi supaya melakukan promosi domain controller yang merupakan kelanjutan dari proses penambahan roles active direcrory domain service yang sebelumnya dijalankan, seperti pada gambar dibawah ini.

Notifikasi promosi domain controller
Notifikasi promosi domain controller

Pada menu notifikasi tersebut, klik pada tulisan Promote this server to a domain controller. Selanjutnya, kita akan ditampilkan pada menu Deployment Configuration, pada bagian ini ada beberapa konfigurasi yang harus dilakukan. Karna proses konfigurasi yang akan kita lakukan adalah memindah active directory domain service dari server 2008 R2 ke server 2016 R2 maka pada bagian Select the deployment operaions pilih Add a domain controller to an existing domain, masukkan username dan password dari domain controller yang ada pada server 2008 R2 dengan klik tombol change, terakhir klik tombol Select untuk memilih nama domain controller yang ada, rincian langkahnya adalah seperti pada gambar-gambar dibawah ini.

Deployment Configurations
Deployment Configurations

Credentials for deployment operation
Credentials for deployment operation

Pemilihan domain forest
Pemilihan domain forest

Deployment Configurations
Deployment Configurations

Selanjutnya kita akan ditampilkan pada menu Domain Controller Option, dimana pada bagian ini kita diminta untuk membuat Directory Service Restore Mode (DSRM) Password. Silahkan membuat password DSRM, password ini bisa disamakan dengan password administrator pada domain controller yang kita miliki, klik Next.

Pengaturan DSRM Password
Pengaturan DSRM Password

Pada bagian DNS Option, klik Next. Selanjutnya pada bagian Additional Option, pilih nama domain controller yang akan di migrasi seperti pada gambar dibawah ini, klik Next.

Additional Option
Additional Option

Pada bagian Path, Review Option, klik tombol Next dan Prerequisites Check klik tombol Install.

Prerequisites Check
Prerequisites Check

Waktu yang dibutuhkan untuk instalasi domain service ini kurang lebih 10-15 menit, jika proses instalasi berhasil maka server akan melakukan restart satu kali. Jika proses instalasi berhasil, seharusnya saat ini pada server 2016 R2 juga sudah rule active directory domain server seperti yang ada pada komputer server 2008 R2, seperti tampak pada gambar dibawah ini.

Active Directory Domain Server Windows
Active Directory Domain Server Windows

Active Directory Domain Server Windows
Active Directory Domain Server Windows

Perhatikan pada gambar diatas, khusunya pada bagian Domain Controller, saat ini sudah terdapat 2 buah server domain controller yang terbentuk.

D.    Tranfer FSMO dari Server 2008 R2 ke Server 2016 R2

Langkah selanjutnya adalah melakukan transfer FSMO (Flexible Single Master Operation) dari server 2008 R2 ke Serve 2016 R2. Coba buka command prompt pada windows server 2016 R2 dan ketikkan perintah “netdom query fsmo” melalui CMD (Command Prompt), dimana hasilnya akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.

Menjalankan perintah netdom query fsmo
Menjalankan perintah netdom query fsmo

Kelima object pada gambar diatas yaitu Schema Master, Domain Naming Master, PDC, RID Pool Manager, Infrastructure Master semuanya berapa pada server2008R2 dan harus ditransfer ke server 2016 R2, adapun langkah melakukan transfer FSMO ini bisa dilakukan dengan langkah-langkah dibawah ini (semua langkah dibawah ini dijalankan pada komputer Server 2016 R2).

1.      Ketikkan perintah regsvr32 schmmgmt.dll pada Windows Server 2016 R2

Buka RUN pada server 2016 R2 dan ketikkan perintah “regsvr32 schmmgmt.dll” tekan tombol Enter sehingga akan muncul notifikasi seperti pada gambar dibawah ini.

Perintah regsvr32 schmmgmt.dll
Perintah regsvr32 schmmgmt.dll

2.      Merubah Lokasi Active Directory Schema (Schema Master)

Selanjutnya masih pada server 2016 R2, melalui RUN ketikkan mmc untuk membuka Microsoft Management Console seperti pada gambar dibawah ini.

Membuka menu MMC windows
Membuka menu MMC windows

Setelah menu MMC terbuka, selanjutnya klik File → Add/Remove Snapin, pilih Active Directory Schema → Add → Ok

Active Directory Schema
Active Directory Schema

Selanjutnya, klik kanan pada bagian Active Directory Schema → Change Active Directory Domain Controller.

Change active directory domain controller
Change active directory domain controller

 Akan ditampilkan menu change directory server, perhatikan pada bagian current directory server saat ini berada pada komputer Server2008R2. Klik pada bagian This Domain Controller or AD LDS Instance → pilih nama domain controller pada bagian Look in this Domain → Pilih Server2016R2.labkomputer.com → Klik tombol Ok.

Change directory server
Change directory server

Active directory schema
Active directory schema

Selanjutnya klik kanan pada Active Directory Schema → Operation Master, setelah itu akan ditampilkan menu Change Schema Master, dimana pada menu ini akan terlihat bahwa Current schema master adalah Server2008R2,  Klik tombol Change untuk merubah supaya current schema master ditransfer ke Server2016R2 seperti pada gambar dibawah ini.

Change schema master
Change schema master

Change schema master
Change schema master

Selanjutnya silahkan di tutup MMC tanpa meyimpan hasil konfigurasi yang telah dilakukan.

3.      Merubah Lokasi Domain Naming Master

Untuk merubah lokasi domain naming master, caranya adalah melalui menu active directory domain and trust. Selanjutnya buka menu Active Directory Domain and Trust pada komputer Server 2016, caranya dari Server Manager → Tools → Active Directory Domain and Trust.

Active directory domain and trust
Active directory domain and trust

Perhatikan pada keterangan Active Directory Domain and Turs [Server2008R2.labkomputer.com] ini harus kita rubah supaya menjadi Server2016R2, caranya adalah klik kanan pada Active Directory Domain and Trust → Change Active Directory Domain Controller

Change active directory domain controller
Change active directory domain controller

Pada menu change directory server, terlihat bahwa Current Directory Server ada pada Server2008R2 untuk merubanya menjadi Server2016R2 pilih This Domain Controller or AD LDS instance, klik Server2016R2 → Klik Tombol OK

Change active directory domain controller
Change active directory domain controller

Selanjutnya, klik kanan pada Active Directory Domain and Trust → Operations Master, setelah menu operations master terbuka, kita bisa melihat pada bagian Domain naming operations master berada pada Server2008R2 untuk merubah ke Server2016R2 caranya adalah dengan Klik tombol Change

Operation master
Operation master

4.      Merubah Lokasi PDC, RID Pool Manager, dan Infrastructure Master

Langkah terakhir dari proses transfer FSMO Roles ini adalah merubah lokasi PDC, RID Pool Manager dan Infrastructure Master. Ketiga objek ini dapat dirubah lokasinya melalui menu Active Directory User and Computer, dari Server Manager → Tools → Active Directory User and Computers.

Active directory user and computers
Active directory user and computers

Klik kanan pada Active Directory User and Computer → All Task → Operation Master

Operation master
Operation master

Selanjutnya pada menu Operation Master, klik tombol Change pada tab menu RID, PDC, dan Infrastructure sehingga hasilnya seperti pada gambar dibawah ini.

Change RID, PDC and Infrastructure
Change RID, PDC and Infrastructure

Selanjutnya, silahkan membuka CMD dan jalankan lagi perintah netdom query fsmo untuk memeriksa apakah FSMO rules sudah berhasil ditransfer dari server 2008 R2 ke Server 2016 R2.

Menjalankan netdom query fsmo
Menjalankan netdom query fsmo

Proses migrasi domain controller sudah berhasil dilakukan, selanjutnya kita harus menghapus server 2008 R2 dari domain controller yang kita miliki.

E.     Hapus Active Directory Server Rules pada Server 2008 R2

Setelah kita berhasil melakukan migrasi active directory server, maka selanjutnya kita harus melakukan penghapusan roles active directory domain server yang ada pada server lama yaitu komputer Server2008R2. Sebenarnya kita bisa saja membiarkan rules ini tetap melekat pada Komputer Server2008R2, sehingga server tersebut bisa berfungsi sebagai backup domain controller (Additional Domain Controller) yang kita miliki, namun saat ini kita akan tetap menghapus rules tersebut dari Server2008R2. Kita akan membahas mengenai additional domain controller ini pada tutorial berikutnya. Untuk menghapus rules AD DS pada server 2008 R2, buka RUN dan ketikkan dcpromo untuk membuka menu active directory domain service installations wizrd → Next. Pada bagian Delete Domain, pastikan untuk jangan mencentang keterangan Delete the domain because… klik Next dan tunggu hingga proses selesai dijalankan

Delete domain controller windows
Delete domain controller windows

Langkah terakhir, kembali pada server 2016R2, buka menu Active Directory Site and Service

Active directory site and sevice
Active directory site and sevice

Pada bagian, Server hapus Server2008R2 seperti pada gambar dibawah ini.

Penghapusan site and services
Penghapusan site and services

Setelah berhasil migrasi, jangan lupa merubah settingan IP DNS Server pada komputer-komptuer klien yang ada pada jaringan mengguanakan IP DNS Server yang baru yaitu IP Address Server 2016 R2. Itulah langkah-langkah dalam melakukan migrasi active directory domain controller windows server 2008 R2 ke windows server 2016R2 yang bisa kami sampaikan. Terima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat.




Post a Comment for "Step by Step Migrasi Active Directory Server 2008 R2 ke Server 2012 R2"