Cara Setting Access List Wireless Mikrotik
Router Mikrotik |
Jaringan Wireless saat ini sudah
bisa ditemukan hampir disemua lokasi-lokasi ramai seperti mall, sekolah, kantor
dan selainnya karena dengan menerapkan jaringan wireless ini bisa membuat
klient lebih leluasa memanfaatkan koneksinya ketimbang menggunakan media kabel.
Namun dari segi keamanan, jaringan wireless lebih rentan terkena serangan
orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat jaringan wireless nya
menjadi lumpuh. Oleh karena itu, perangkat-perangkat Access
Point saat ini sudah ditingkatkan security nya supaya koneksi wireless nya
tetap aman. Seperti halnya router Mikrotik, menggunakan teknik Akses list yang
dengannya kita bisa meningkatkan keamanan jaringan wireless tersebut.
Dengan Akses List ini, kita bisa
menentukan klient mana saja yang bisa terkoneksi berdasarkan MAC Address,
berdasarkan kekuatan signal yang didapatkan klient, mengatur koneksi
berdasarkan jam/waktu, dan kita juga bisa mengatur password
yang berbeda-beda untuk setip komputer klient yang terhubung dengan router
mikrotik kita.
Pertama-tama mari kita konfigurasi
interface wireless pada router mikrotik supaya menjadi mode Access Point, ikuti
langkah-langkah dibawah ini.
a.
Membuat Security Profile
Secara default router mikrotik sudah menyediakan sebuah security profile yang masih belum dikonfigurasi dengan standart keamanan tertentu, standar keamanan yang akan diterapkan pada jaringan wireless akan tertampung pada security profile ini seperti tipe autentikasi yang digunakan (WPA/WPA2), password-password dan selainnya. Untuk melihat security profile standart jalankan terminal baru dan ketikkan perintah
interface wireless security-profiles print
Wireless Security Profile Mikrotik
Tampak pada gambar diatas bahwa belum ada standar keamanan
pada security profile default nya, ditandai dengan none pada bagian
mode. Sekarang kita coba membuat sebuah security profile baru, dengan perintah
interface wireless security-profiles add name=JarkomProfile mode=dynamic-keys authentication-types=wpa2-eap wpa2-pre-shared-key=JarkomWiFi
Maksud dari
perintah diatas adalah membuat security profile dengan nama Jarkom Profile menggunakan
type autentikasi WPA2-EAP dengan password JarkomWiFi
Gunakan perintah :
interface wireless security-profiles print untuk melihat hasilnya.
Wireless Security Profile Mikrotik |
Apabila melalui
winbox, untuk membuat security profile ini dapat dilakukan dari menu Wireless
→ tab menu Security Profile dan klik Add (tanda +).
Wireless Security Profile Mikrotik |
b.
Konfigurasi Interface Wireless
Buka terminal dan ketikkan perintah dibawah ini.
interface wireless set wlan1 mode=ap-bridge ssid=Jarkom security-profile=JarkomProfile band=2ghz-b/g/n frequency=2412 disabled=no
Pada perintah diatas, kita mengatur supaya SSID menjadi
Jarkom, dan menggunakan security profile Jarkom Profile yang sebelumnya
sudah kita buat. Anda bisa membaca kembali artikel sebelumnya mengenai cara
parameter-parameter yang diperlukan saat konfigurasi interface wireless di
sini. Jika menggunakan winbox untuk
mengatur interface wireless ini dapat dilakukan dari menu Wireless → tab
menu Interface
Interface Wireless Mikrotik |
Sampai tahap ini, seharusnya komputer klient sudah bisa terhubung dengan jaringan wireless yang kita buat. Adapun untuk melihat daftar-daftar komputer klient yang sudah terhubung dengan jaringan wireless dapat dilakukan melalui terminal dengan memasukkan perintah :
interface wireless registration-table print
atau melalui winbox
klik tab menu Registration.
Registration table |
Seperti pada gambar diatas saat ini terdapat 2 buah klient
yang sedang terkoneksi. Untuk menerapkan akses list ini yang harus dilakukan
adalah mendaftarkan MAC Address dari setiap komputer klient yang akan
terkoneksi melalui wireless. Cara mendaftarkan MAC Address setiap klien bisa
dilakukan melalui menu Wireless → Access List kemudian isikan
parameter-parameter Access List seperti gambar dibawah ini.
Wireless Access List Mikrotik |
Perhatikan gambar diatas, ada beberapa parameter yang harus
dikonfigurasi diantaranya adalah :
-
MAC Address
Isilah MAC Address ini dengan MAC Address interface
Wireless klien yang ingin didaftarkan kedalam Akses List. Untuk mengetahui MAC
Address dari komputer klien tersebut bisa dilihat pada menu registration untuk
klient yang sudah terkoneksi, adapun untuk melihat MAC Address dari komputer
klient yang belum terkoneksi caranya ialah buka CMD (Command Prompt) pada
komputer klient dan ketikkan perintah ipconfig /all
Melihat MAC Address Perangkat Jaringan |
-
Interface
Tentukan interface yang akan menerapkan akses list ini,
misalkan interface wlan1 ataupun biarkan dalam kondisi default nya.
-
Signal Strength
Range
Bagian ini digunakan untuk mengatur kebijakan sinyal dari
setiap komputer klien yang terhubung dengan jaringan wireless, misalkan hanya
mengizinkan komputer klien bisa
terhubung jika kekuatan sinyal nya kuat (-50 sampai +120). Maka jika ada
komputer klien yang mendapatkan sinyal kurang dari nilai yang ditentukan maka
komputer klien tersebut tidak akan bisa terkoneksi.
-
Authentication
Pilihan authentication ini harus dalam kondisi tercentang
yang menandakan komputer klien boleh terkoneksi, jika tidak tercentang maka
komputer klien tersebut tidak akan bisa terkoneksi.
-
Forwarding
Forwarding ini akan menentukan apakah komputer klien yang
satu dengan komputer klien yang lainnya bisa berkomunikasi, jika pilihan forwarding
ini tidak dicentang maka setiap komputer klien tidak akan bisa
berkomunikasi satu dengan yang lainnya, namun tetap bisa mengakses internet. Jika
dirasa perlu diterapkan pada jaringan wireless maka bisa kita hilangkan centang
nya sehingga menjaga koneksi setiap komputer klien tetap aman, karena bisa jadi
ada klien yang rusuh mematikan koneksi dari klien lain dengan menggunakan
program Netcut.
-
Private Pre Shared
Key
Apabila kita menginginkan supaya setiap komputer klien
memiliki password yang berbeda-beda untuk bisa terkoneksi dengan jaringan
wireless, maka kita bisa memanfaatan fitur ini.
-
Time
Untuk mengatur hari dan jam berapa saja komputer klien bisa
terkoneksi dengan jaringan wireless, maka bisa memanfaatkan fitur time ini.
Perlu diketahui untuk menggunakan fitur waktu ini, pastikan router mikrotik
sudah dikonfigurasi tanggal serta jam nya dengan benar.
Setelah mengetahui parameter yang dibutuhkan untuk
menbahkan komputer klien ke akses list, maka kita coba tambahkan 1 komputer
klien yang memiliki MAC Address 0C:98:38:1F:4D:9F hanya bisa terkoneksi
jika sinyalnya diantara -70 sampai 120 serta bisa terkoneksi dari jam 09:00
sampai jam 18:00 setiap hari selain hari Ahad, maka hasil konfigurasinya adalah
seperti gambar dibawah ini.
Menambahkan Access List |
Selain menabmahkan secara manual, akses list ini bisa juga kita tambahkan
dari menu Registrations, caranya klik kanan pada MAC Address
komputernya dan pilih Copy to Access List maka secara otomatis
komputer klien tersebut sudah terdaftar pada Akses Listnya.
Menambahkan Access List |
Semua komputer klien yang ingin di manajemen koneksi Wireless nya
harus ditambahkan kedalam akses list ini. Contoh penerapan akses list yang lain
adalah misalkan kita hanya mengiginkan komputer yang memiliki signal yang bagus
yang hanya bisa terkoneksi, misalkan range sinyal -60 sampai 120 maka semua
list klien harus disetting satu persatu signal strength nya, namun ada
cara sederhana yang bisa dilakukan jika hanya ingin membatasi koneksi semua
komputer klien berdasarkan kekuatan sinyal yang didapatkan yaitu pada akses
list hanya perlu dibuat 2 buah akses list, akses list pertama mengizinkan
menerima koneksi dari komputer klien dengan range sinyal -60 sampai 120 dan
akses list kedua menolak semua koneksi yang kekuatan sinyal nya dari -120
sampai -60.
Blok semua access wireless dengan mikrotik |
Pada gambar diatas, pilihan MAC Address dikosongkan ini untuk
mewakili semua MAC Address klient yang telah terkoneksi. Dan untuk urutan
penempatan posisi akses list, pastikan akses list yang menerima koneksi
ditempatkan diatas akses list yang menolak koneksi.
Hal lain yang dapat dilakukan dengan akses list ini adalah mengatur
supaya hanya komputer yang terdaftar pada akses list saja yang bisa terkoneksi,
dengan hal ini kita dapat meningkatkan kemanan jaringan wireless sehingga
komputer-komputer yang tidak terdaftar MAC Address nya pada akses list ini
tidak akan pernah bisa terkoneksi walaupun klien tersebut mengetahui password
dari jaringan WiFi kita. Untuk melakukan hal ini caranya ialah hilangkan
centang Default Authentication pada interface wireless router
mikrotik nya.
Pengaturan default authentication wireless mikrotik |
Dengan menerapkan akses list ini sebagai administrator jaringan
kita akan kerepotan untuk menambahkan akses list setiap komputer yang hendak
terkoneksi dengan jaringan wireless kita, namun dibalik itu semua jaringan
wireless yang kita bangun jauh lebih aman. Semoga bermanfaat, dan terima kasih
sudah berkunjung.
Post a Comment for "Cara Setting Access List Wireless Mikrotik"