Cara Blok Semua Website Kecuali Website Tertentu dengan Mikrotik

 


Router mikrotik memiliki banyak sekali fitur-fitur yang sangat dibutuhkan oleh seorang Administrator jaringan dalam memanajemen jaringan nya. Dari sekian banyak fitur tersebut, salah satunya adalah melakukan blokir akses browsing internet kesemua alamat website, dan hanya mengizinkan akses ke alamat website tertentu saja. Pada tulisan sebelumnya, sudah dibahas tentang cara blokir web browsing namum dengan menggunakan antivirus Kaspersky Internet Security. Jika Anda tertarik membacanya silahkan klik pada link ini.

Saat ini internet browsing sudah banyak dimanfaatkan oleh begitu banyak instansi baik pemerintah maupun swasta. Dimana  dengan internet browsing ini digunakan untuk kebutuhan bisnis, pendidikan dan lain sebagainya. Namun dengan memberikan ijin kepada para pegawai di instansi pemerintah maupun swasta untuk melakukan internet browsing bisa dimanfaatkan oleh para pegawai tersebut untuk kebutuhan pribadi bukan pekerjaan seperti akses sosial media, game dan selain nya. Oleh karena itu terkadang dibutuhkan pengaturan hak akses untuk memberikan izin membuka website tertentu saja. Dengan memanfaatkan router Mikrotik pengaturan hak akses internet browsing ini dapat terpenuhi.

Sebelum melakukan konfigurasi pada router mikrotiknya, terlebih dahulu kita harus mengetahui cara kerja dari internet browsingnya. Untuk bisa melakukan aktifitas browsing menuju internet, itu dibutuhkan port serta protocol yang harus digunakan dari sisi komputer klient serta router nya. Adapun port yang biasa digunakan untuk melakukan browsing internet adalah port 80 untuk http dan port 443 untuk https. Sedangkan protokol yang digunkan adalah TCP.  Oleh karena itu, pada router mikrotik nantinya kita akn menggunakan beberapa parameter yaitu, alamat sumber (alamat IP Address komputer), Protokol, Port, serta IP Address Tujuan yang akan diakses. Berikut ini merupakan langkah-langkah konfigurasi pada router mikrotik nya.

Penentuan Alamat Tujuan

Untuk menentukan alamat tujuan dari website yang akan diakses (dst-address-list) kita akan menggunakan address list pada firewall. Semua alamat website yang akan dibolehkan untuk diakses pada komputer klient ditambahkan pada address list ini. Adapun perintah yang digunakan untuk membuat address list melalui terminal adalah :

ip firewall address-list add list=Nama_Address_List address=Alamat_Website

Firewall Address List Mikrotik
Firewall Address List Mikrotik

Seperti tampak pada gambar diatas, bahwa telah ditambahkan sebuah address list dengan nama Allowed Sites, dengan alamat tujuan bankmandiri.co.id. Namun perlu diperhatikan, setelah menbahkan sebuah address list baru, maka pada daftar address list yang telah dibuat setiap alamat website yang didaftarkan akan diubah menjadi alamat IP Address. Kenapa demikian, karena pada dasarnya saat seorang klient mencoba mengakses sebuah website maka alamat yang sebenarnya dituju adalah IP Address dari website tersebut, bukan nama DNS nya. Suatu alamat website juga terkadang memiliki IP Address lebih dari satu, namun dengan menggunakan address list mikrotik ini router mikrotik akan mendeteksi secara otomatis setiap IP Address yang dimiliki oleh website tersebut dan akan di masukkan ke dalam daftar address list ini, perhatikan flag D (dynamic) pada samping daftar IP Address (menggunakan winbox). Untuk memudahkan dalam melihat alamat website apa saja yang telah didaftarkan pada addraa list, maka perlu diberikan sebuah catatan pada setiap Address List itulah mengapa pada perintah address list diatas ditambahakn keterangan comment. Apabila menggunakan winbox, untuk menbahkan Address List dapat dilakukan dari menu IPFirewall  Address List → Add

Firewall Address List Mikrotik
Firewall Address List Mikrotik

Penentuan Alamat Sumber

Alamat sumber (src-address-list) digunakan untuk menentukan komputer klien mana saja yang akan di batasi akses browsing internet nya berdasarkan IP Address dari setiap komputer klient. Perlu diketahui bahwa, jika src-address tidak di tentukan maka router mikotik akan menganggap semua IP Address dari komputer klient akan dimasukkan ke dalam kategori blok akses browsing. Jika pada keadaan lapangan ternyata semua komputer akan di batasi akses browsing nya maka kita tidak perlu mendefinisikan src-address-list ini. Namun jika ternyata akan ada komputer yang boleh leluasa browsing dan tidak maka penentuan src-address-list ini. Oleh karena itu, pada src-address-list list ini kita akan membuat 2 src-address-list dengan nama allowed-src-address-list dan block-src-address-list.

Misalkan hanya ada 2 komputer yang boleh leluasa browsing yaitu IP Address 192.168.100.200 dan 192.168.100.201, sedangkan selain dari IP Address tersebut dibatasi akses browsingnya dan hnya bisa ke website tertentu. Cara membuat src-address-list ini sama dengan dst-address-list nya.

Penentuan IP Komputer yang akan diblock
Penentuan IP Komputer yang akan diblok

Jika menggunakan winbox, konfigurasi nya dapat diakses melalui menu IPFirewall  Address List → Add

Penentuan IP Komputer yang akan diblock
Penentuan IP Komputer yang akan diblock

Untuk penentuan IP Address yang akan dibatasi akses browsing akan dikonfigurasi pada Firewall Filter.

Konfigurasi Firewall Filter

Langkah terakhir yang akan kita lakukan adalah melakukan konfigurasi pada firewall filter. Namun sebelumnya, pastikan pada firewall NAT telah dilakukan konfigurasi untuk memberikan hak akses internet pada setiap komputer klient, seperti gambar dibawah ini.

Firewall NAT
Firewall NAT

Perlu diketahui, router mikotik akan menjalankan setiap baris perintah/rule dari atas ke bawah. Artinya, jika pada firewall filter terdapat lebih dari satu rule maka router akan menjalankan rule yang paling atas kemudian rule selanjutnya. Oleh katena itu penempatan urutan dari setiap rule sangat penting supaya konfigurasi yang diinginkan dapat berjalan sesuai rencana. Berikut ini merupakan langkah-langkah konfigurasi firewall filter yang harus dikonfigurasi.

Blok akses browsing semua komputer dengan perintah :

ip firewall flter add chain=forward protocol=tcp dst-port=80,443 action=drop comment="Nama_Comment"

Konfigurasi Firewall Filter
Konfigurasi Firewall Filter

Saat ini semua komputer harusnya sudah tidak bisa lagi melalukan aktifitas browsing pada komputernya. Jika menggunakan winbox, maka untuk menambahkan firewall filter ini dapat diakses melalui menu IP → Firewall → Filter → Add

Konfigurasi Firewall Filter
Konfigurasi Firewall Filter

 

Memberikan akses browsing untuk Website tertentu dengan perintah :

ip firewall filter add chain=forward protocol=tcp dst-port=80,443 src-address=IP_Address_Sumber dst-address-list=Alamat_Tujuan action=accept place-before=0

 

Konfigurasi Firewall Filter
Konfigurasi Firewall Filter

Saat ini komputer-komputer pada jaringan tersebut harusnya sudah tidak bisa lagi mengakses website selain bankmandiri.co.id. Jika menggunakan winbox untuk memberikan akses langkah konfigurasinya adalah dari menu IPFirewall Filter Add

Konfigurasi Firewall Filter
Konfigurasi Firewall Filter

 

Memberikan akses browsing penuh untuk komputer terentu dengan perintah :

ip firewall filter add chain=forward src-address-list=allowed-src-address-list action=accept place-before=0

Konfigurasi Firewall Filter
Konfigurasi Firewall Filter

Saat ini semua komputer yang masuk kedalam daftar allowed-src-address-list harusnya sudah bisa melakukan browsing internet ke semua website. Jika menggunakan winbox maka konfigurasi nya sama seperti konfigurasi sebelumnya dari Firewall Filter.

Hasil akhir konfigurasi
Hasil akhir konfigurasi


Perhatikan urutan penempatan posisi dari setiap rule diatas, pastikan hasil konfigurasi pada router ditempat Anda tidak terbalik. Setelah semua konfigurasi selesai, maka dari setiap komputer bisa di coba untuk mengakses browsing internet. Anda bisa menambah atau mengurangi alamat website, atau src-address-list sesuai yang dikehendaki. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

 

Post a Comment for "Cara Blok Semua Website Kecuali Website Tertentu dengan Mikrotik"