Cara Konfigurasi PPPoE Client pada Router Mikrotik

 



Apabila Anda berlangganan internet dari suatu ISP biasanya Anda akan diberikan sebuah perangkat modem yang telah dikonfigurasi oleh pihak ISP sehingga Anda bisa menikmati layanan internet dari mereka. Tentu saja modem yang akan diberikan kepada konsumen hanya memiliki fitur-fitur yang sederhana karena tujuan utama pemberian modem tersebut adalah supaya klient bisa menikmati layanan internet mereka. Sebagai contoh apabila Anda berlangganan internet dari Telkom, maka pihak Telkom akan memberikan sebuah modem yang akan terpasang di rumah/kantor tempat Anda berada. Perhatikan topologi jaringan sederhana dibawah ini.

Topologi Jaringan dengan sebuah modem yang terkoneksi ke internet
Topologi Jaringan

Seperti pada gambar diatas, NAT (Network Address Translation) dijalankan pada modem sehingga modemlah yang menjadi gateway bagi komputer klient untuk bisa mengakses internet. Sehingga, apabila seorang administrator jaringan ingin melakukan manajemen jaringan seperti pengaturan Port Forwarding, Tunneling maka layanan tersebut harus dikonfigurasi pada modem.

Namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya, karena fitur pada modem tersebut sangatlah sederhana maka modem tersebut tidak bisa difungsikan untuk melakukan fungsi memanajemen jaringan yang kompleks, oleh karena itu kita harus menambahkan router lagi seperti router mikrotik yang mampu melakukan memenajemen jaringan yang kompleks tersebut. Sehingga topologi jaringan akan mengalami sedikit perubahan seperti pada gambar dibawah ini.

Menambah perangkat router mikrotik sebagai PPPoE Client
Menambah perangkat router mikrotik sebagai PPPoE Client

Seperti pada gambar diatas, kita tambahkan router mikrotik dan dipasang diantara modem dan switch hub nya. Karena router mikrotik yang akan kita fungsikan untuk melakukan semua manajemen jaringan maka fungsi NAT, DHCP Server, PPPoE Client, dan service jaringan lainnya harus dijalankan pada router mikrotik dan tidak lagi pada modem bawaan telkomnya. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memindahkan PPPoE Client pada modem Telkom ke router mikrotik yang mana PPPoE Client ini merupakan service yang digunakan pada modem Telkom untuk terkoneksi ke PPPoE Server nya sehingga modem bisa terkoneksi ke Internet.

Untuk memindahkan PPPoE Client dari modem ke router mikrotik, modem Telkom harus diubah fungsinya menjadi mode bridge. Mengaktifkan mode bridge pada modem ini hanya bisa dilakukan oleh pihak Telkom, oleh karena itu kita harus meminta ke pada pihak Telkom untuk mengubah mode pada modem nya menjadi mode bridge. Setelah modem menjadi bridge, maka pastikan anda meminta user name dan password PPPoE Client untuk modem tersebut ke pihak Telkom. User dan password inilah yang akan kita masukkan pada router mikrotik sehingga router mikrotik bisa menjalankan layanan PPPoE Client.

Tahapan Konfigurasi

Untuk koneksi kabel dari modem ke router, pada modem biasanya port bridge nya ada pada ether1 sedangkan pada router mikrotik kita bisa bebas mau menggunakan ether berapa saja yang akan menjalankan fungsi PPPoE Client ini, misalkan kita pakai ether1. Sedangkan dari router ke switch kita bisa menggunakan interface ether2 pada router mikrotik nya. Perhatikan gambar dibawah ini.

Cara memasang router mikrotik sebagai PPPoE Client
Cara memasang router mikrotik sebagai PPPoE Client

Setelah login pada router mikrotik, langkah pertama setting mikrotiknya adalah dengan memjalankan terminal baru kemudian ketikkan perintah dibawah ini :

interface pppoe-client add name=PPPoE-ISP1 user=1726017922022@telkom.net password=1234567890 interface=ether1 add-default-route=yes use-peer-dns=yes disabled=no

Pada perintah diatas, keterangan user merupakan username dari PPPoE Client yang diberikan oleh ISP, dan pada bagian password merupakan password dari PPPoE Client-nya. Adapun keterangan interface adalah port pada router mikrotik yang terhubung dengan perangkat modem milik ISP. Apabila menggunakan winbox maka langkah-langkah yang dilakukan adalah dari menu PPP → pada tab menu Interface Klik tanda + dan pilih PPPoE Client

Menu PPPoE Client Pada Mikrotik
Menu PPPoE Client Pada Mikrotik

Untuk memberikan nama interface PPPoE baru dan penentuan Interface yang akan digunakan untuk menjalankan PPPoE Client nya ada di tab menu General. Sedangkan untuk menentukan user, password, pengaturan Add default route serta pengaturan Use Peer DNS ada pada tab menu Dial Out.

Konfigurasi PPPoE Client menggunakan winbox
Konfigurasi PPPoE Client menggunakan winbox

Untuk melihat apakah koneksi PPPoE telah berhasil atau tidak setelah konfigurasi tersimpan coba kelik tab menu Status pada interface PPPoE yang sebelumnya di buat. Anda akan melihat informasi IP Address yang didapatkan, durasi Uptime nya, serta status Connected dari PPPoE Client nya.

Status koneksi PPPoE Client
Status koneksi PPPoE Client
Setelah koneksi berhasil terbentuk seperti gambar diatas, maka pada bagian IP Address akan terlihat satu IP Address baru yang mana IP Address ini merupakan IP Address untuk interface PPPoE Client nya, DNS Server juga akan otomatis terisi. Saat ini router anda harusnya sudah bisa terkoneksi ke internet dan untuk melakukan pengujian bisa dicoba ping dari router mikrotik.

Tes koneksi ke internet
Tes koneksi ke internet

Adapun untuk komputer klient supaya bisa juga terhubung ke internet maka pada router tinggal ditambahkan fungsi NAT nya, dengan perintah sederhana seperti dibawah ini :

ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=PPPoE-ISP1 action=masquerade

jika menggunakan winbox, buka menu IPFirewallNAT → klik tanda + 

Konfigurasi Firewall NAT Mikrotik
Konfigurasi Firewall NAT Mikrotik

Untuk pengaturan Chain dan Out Interface ada pada tab menu general, sedangkan pengaturan masquerade ada pada tab menu Action

Konfigurasi Firewall NAT Mikrotik
Konfigurasi Firewall NAT Mikrotik

Demikian langkah-langkah dalam melakukan konfigurasi PPPoE Client pada router mikrotik yang bisa kami sampaikan, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan sampaikan mealui kolom komentar, terimakasih.






Post a Comment for "Cara Konfigurasi PPPoE Client pada Router Mikrotik"